"Fullmetal Alchemist Brotherhood" adalah adaptasi dari manga yang dibuat oleh Hiromu Arakawa. Versi manga ini pertama kali muncul pada tahun 2001 dan kemudian diadaptasi menjadi dua seri anime, yang pertama ditayangkan pada tahun 2003 dan yang kedua adalah "Brotherhood" pada tahun 2009. Perbedaan utama antara keduanya adalah bahwa "Brotherhood" lebih setia pada materi sumbernya, yaitu manga. Ini adalah alasan mengapa banyak penggemar setia "Fullmetal Alchemist" menyukai "Brotherhood" lebih dari yang pertama.
Cerita "Fullmetal Alchemist Brotherhood" berlatar di dunia alternatif yang sangat mirip dengan Eropa abad ke-20. Di dunia ini, ilmu sihir dan alkimia adalah kekuatan yang kuat, dan para alkimia adalah orang yang memahami cara mengubah materi. Cerita berpusat pada dua saudara, Edward dan Alphonse Elric, yang kehilangan ibu mereka ketika mereka masih muda. Mereka memutuskan untuk mencoba menghidupkannya kembali melalui alkimia, tetapi percobaan tersebut berakhir tragis. Edward kehilangan salah satu tangannya dan Alphonse kehilangan seluruh tubuhnya. Untuk menyelamatkan saudaranya, Edward mengorbankan salah satu kakinya untuk mengikat jiwa Alphonse ke dalam baju besi.
Sebagai gantinya, Edward dan Alphonse memutuskan untuk mencari Batu Filsuf, sebuah artefak legendaris yang diyakini dapat mengembalikan tubuh mereka ke keadaan semula. Perjalanan mereka membawa mereka ke berbagai tempat dan menghadapi berbagai tantangan. Mereka juga mengejar konspirasi besar yang melibatkan negara Amestris, alkimia militer, dan sebuah rahasia gelap yang mengancam dunia.
Anime ini memiliki sejumlah karakter yang kuat dan kompleks yang memainkan peran penting dalam cerita. Di antara karakter-karakter tersebut, yang paling mencolok adalah:
Edward Elric: Protagonis utama cerita, ia adalah seorang alkimia jenius yang dikenal sebagai "Fullmetal Alchemist" karena prostesis mekanisnya yang terbuat dari logam.
Alphonse Elric: Adik Edward yang memiliki jiwa yang terikat dengan sebuah baju besi besar setelah percobaan alkimia yang gagal.
Roy Mustang: Seorang kolonel dalam alkimia militer Amestris, Mustang adalah seorang alkimia api yang ambisius dan memiliki peran penting dalam cerita.
Winry Rockbell: Sahabat Edward dan Alphonse, ia adalah seorang tukang besi yang sangat terampil dan bertanggung jawab untuk merawat prostesis Edward dan Alphonse.
Homunculus: Karakter antagonis yang merupakan makhluk buatan yang memiliki kekuatan khusus dan mewakili dosa-dosa manusia.
Scar: Seorang pembunuh yang memiliki dendam pribadi terhadap alkimia militer Amestris karena tragedi yang menimpa kaumnya.
"Fullmetal Alchemist Brotherhood" menghadirkan sejumlah tema kompleks yang mengundang pemirsa untuk merenung dan merenungkan. Beberapa tema utama dalam anime ini meliputi:
Pengorbanan: Pengorbanan adalah tema yang terus-menerus muncul dalam cerita ini. Baik Edward dan Alphonse, maupun karakter-karakter lainnya, sering kali harus mengorbankan sesuatu yang berharga untuk mencapai tujuan mereka.
Keadilan dan Korupsi: Alkimia militer dan pemerintah Amestris adalah lembaga yang korup, dan perjuangan karakter utama melawan korupsi ini menjadi salah satu fokus utama cerita.
Keabadian: Konsep keabadian, baik dalam arti fisik maupun filosofis, menjadi titik pusat dalam cerita ini, terutama dalam upaya karakter untuk mendapatkan Batu Filsuf.
Identitas: Identitas diri dan bagaimana kita mendefinisikannya adalah tema yang kompleks yang dieksplorasi melalui karakter-karakter seperti Alphonse yang kehilangan tubuhnya.
Meskipun "Fullmetal Alchemist Brotherhood" pertama kali ditayangkan pada tahun 2009, anime ini masih sangat relevan hingga saat ini. Hal ini dapat dijelaskan oleh beberapa faktor:
Cerita yang Mendalam: Cerita anime ini memiliki kedalaman yang luar biasa dan terus menghadirkan pertanyaan filosofis yang relevan dalam kehidupan nyata. Hal ini membuatnya tetap menarik bagi pemirsa yang mencari pengalaman intelektual.
Karakter yang Kuat: Karakter-karakter dalam anime ini sangat kuat dan kompleks, dan banyak pemirsa masih terhubung dengan perjalanan mereka dan perkembangan karakter.
Pesan Moral yang Universal: Pesan moral dalam cerita, seperti pengorbanan untuk kebaikan umum dan perjuangan melawan korupsi, tetap relevan dalam konteks saat ini.
Animasi dan Desain Visual: Meskipun telah berlalu lebih dari satu dekade, animasi dan desain visual "Fullmetal Alchemist Brotherhood" tetap mengesankan. Ini adalah salah satu anime dengan animasi terbaik dalam sejarah.
Penggemar Setia: Anime ini memiliki penggemar yang sangat setia di seluruh dunia, yang terus mendukung dan merayakan karyanya.
"Fullmetal Alchemist Brotherhood" menghadirkan sejumlah pesan moral yang berharga yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa pesan moral utamanya meliputi:
Pengorbanan: Kadang-kadang, kita harus mengorbankan sesuatu yang berharga untuk mencapai tujuan yang lebih besar atau membantu orang lain.
Melawan Ketidakadilan: Melawan ketidakadilan dan korupsi adalah tugas yang penting dalam membangun dunia yang lebih baik.
Pentingnya Identitas: Identitas kita adalah hal yang sangat berharga, dan kita harus selalu menghormatinya.
Keabadian: Keabadian bukanlah jaminan kebahagiaan, dan sering kali kebahagiaan dapat ditemukan dalam hal-hal yang sementara.
Pertemanan dan Keluarga: Hubungan dengan orang-orang yang kita cintai adalah salah satu aspek terpenting dalam kehidupan kita.
"Fullmetal Alchemist Brotherhood" adalah salah satu anime yang paling berpengaruh dalam sejarah anime. Dengan cerita yang mendalam, karakter yang kuat, dan pesan moral yang berharga, anime ini tetap relevan hingga saat ini. Bagi mereka yang berusia sekitar 20 tahun, anime ini adalah salah satu yang tidak boleh dilewatkan, dan bagi yang belum pernah menontonnya, ini adalah kesempatan yang sempurna untuk menjelajahi dunia yang luar biasa ini. Dengan tema-tema yang mendalam dan pertanyaan filosofis yang diajukan, "Fullmetal Alchemist Brotherhood" akan terus menjadi salah satu anime yang paling diingat dalam sejarah.